Kamis, 24 Maret 2016

Bab 2 Manusia dan Kebudayaan ( Tugas IBD )


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. 

            Budaya tercipta/terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Di samping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia. 

  • MANUSIA
           Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan  Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.  menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

Hakikat Manusia

1.            Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara makhluk lainnya manusia yang paling mulia.
2.            Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan
3.            Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol
4.            Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri
5.            Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan.
6.            Manusia adalah makhluk idealis, pemuja yg ideal. Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan apa yg ada, tetapi berjuang untuk mengubahnya menjadi apa yg seharusnya.

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Ilmu psikologi yang memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat,diman individu itu mengambil tempat yang amat penting biasanya menganalisis jiwa manusia. Sampai sekarang,ilmu psikologi Negara batrat mengembangkan konsep teori mengenai warna isi jiwa. 

Ia mengembangkan manusia sebagai mahluk sosial budaya yang memiliki 8 ciri yakni

  1. Nomor bagan terluar 7 dan 6, merupakan bagan dari rasa tak sadar pada mahluk hidup sehingga, hal ini menyebabkan segala tindakan berada dialam bawah sadarnya
  2. Bagan no.5 yakni bagian dari bagan kesedaran yang tidak dinyatakan oleh si pemilik,hal ini merupakan isi hati yang tidak dapat dipublikasikan
  3. Bagan no.4 yakni, kesadaran yang dinyatakan, artinya hal ini mengandung beberapa gagasan dan ide ide seseorang yang dapat dinyatakan kepada sesamanya tanpa adanya keberatan apapun
  4. Bagan no.3 disebut lingkar hubungan karib, dimana mengandung konsepsi pemilik ingatan untuk memandang orang,benda,dan hal hal kehidupannya sebagai tempat mencurahkan isi hati dan biasanya ada dalam lingkaran orang yang dapat dipercayainya
  5. Bagan no.2 disebut sebagai lingkungan berguna , yakni dimana mereka memandang orang atau hal yang mereka sukai memiliki fungsi atau tidak didalam kehidupannya kelak
  6. Bagan no.1 disebut lingkaran hubungan jauh,terdiri dari pikiran dan sika[p dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda dan alam sekitarnya
  7. Bagan no.0 disebut sebgai lingkungan luar, diamna pikiran ini hanya ada terhadap hal hal yang hanya beberapa saat kita lihat atau kesan pertama dan kita akan bersikap masa bodoh.

  •  KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

       Banyak pakar dalam bidang sosial mendefinisikan kebudayaan secara istilah, diantaranya dua antropolog Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain (superorganic). Karena pengertian kebudayaan meliputi berbagai bidang, maka sulit ditentukan arti dari kebudayaan. Contohnya dalam keseharian, istilah kebudayaan diartikan dengan kesenian, entah seni suara, tari, wayang, dsb.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

  1. System religi (system kepercayaan)
  2. Sistem organisasi kemasyarakatan
  3. System pengetahuan
  4. System mata pencaharian hidup dan system ekonomi
  5. System teknologi dan peralatan
  6. Bahasa
  7. Kesenian

WUJUD KEBUDAYAAN


1.       Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hiidup.

2.       Kompleks aktivitas Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi, dan sering disebut sistem sosial.

3.       Wujud sebagai benda Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret bisa juga disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diam sampai pada benda yang bergerak.

ORIENTASI NILAI BUDAYA

1.            Hakekat hidup manuasia (MH)  Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secra ekstem,ada yg berusaha untuk memadamkan hidup,ada pula yang dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup hal yang baik”mengisi hidup”
2.            Hakekat karya manusia (MK) Setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda,diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup.
3.            Hakekat waktu manusia (WM) Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda,ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau.
4.            Hakekat alam manusia (MA) Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi
5.            Hakekat hubungan manusia (MN) Dalam hal ini ada yang mementingkan hubungan dengan manusia.

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Faktor – faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru :

1.            Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2.            Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama, dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada, maka penerimaan unsur baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandaskan ajaran agama yang berlaku.
3.            Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru, misal sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.            Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru.
5.            Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikkan kegunaanya oleh warga masyarakat yang bersangkutan

Penyebab terjadinya gerak/ perubahan kebudayaan, yaitu :

1.            Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.            Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain cenderung untuk berubah lebih cepat.

Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi. Proses akulturasi di dalam sejarah kebudayaan terjadi dalam masa-masa silam.

Biasanya suatu masyarakat hidup bertetangga dengan masyarakat-masyarakat lainnya dan antara mereka terjadi hubungan-hubungan, mungkin dalam lapangan perdagangan, pemerintahan dan sebagainya.Pada saat itulah unsure-unsur masing-masing kebudayaan saling menyusup. Proses migrasi besar-besaran, dahulu kala, mempermudah berlangsungnya akulturasi tersebut.

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
      Proses dialektis melalui tiga tahap yakni:
  1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan
  2. Objektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas objektif,yaitu kemyataan terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
  3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. 

Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?

Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.

KESIMPULAN

Manusia dan kebudayaan, atau manusia, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap kebradaan keduanyaharus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat.



Norman Andi Lestara
1TB05
(25315094)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar