Penghematan energi adalah tindakan mengurangi
jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan
energi secaraefisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan
energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang
menggunakan energi.
Penghematan energi dapat menyebabkan
berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara,
keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan
dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna
komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan
melakukan penghemaan energi.
Jenis-jenis bahan bangunan yang digunakan untuk
membangun bangunan hemat energi, yaitu:
- Semen,
keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama
dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep
bangunan ramah lingkungan.
- kerangka
bangunan utama dan atap, sekarang material kayu sudah mulai digantikan
material baja ringan. illegal logging akibat pembabatan
kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai
berkurang .
Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya.
- Kusen
jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai
generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat
didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas
perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain khusus
mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih
kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet
pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur
variasi (klasik, kayu).
- Bahan
dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata
alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan
bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan
tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari
secara signifikan.
- Penggunaan
keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah
satu bentuk inovasi desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam
perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap),
motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan
suasana ruang yang bervariasi. Contoh seperti marmer, granit,
keramik, teraso, dan parquet.
- Konsep
ramah lingkungan juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic
tank dengan penyaring biologis (biological filter septic
tank)berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus
untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara
bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor
atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak
membutuhkan perawatan khusus.
- Penggunaan
panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan
memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek
(korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah
perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada
jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring.
Contoh
Bangunan Hemat Energi
Building and Construction Academy (BCA) telah
memberi contoh bagaimana sebuah bangunan bisa disebut hijau (green). BCA
membangun kembali gedungnya yang disebut BCA Academy hingga menjadi sebuah
kompleks bangunan yang disebut zero energy building (ZEP) atau bangunan nol
energi.
Disebut
nol energi karena bangunan yang dirancang oleh DP Architect itu memproduksi
energi untuk keperluan sehari-hari dengan menggunakan panel tenaga matahari.
BCA Academy juga memanfaatkan kekayaan alam semaksimal mungkin.
Selain
menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energi, mereka juga menampung air
hujan untuk digunakan sebagai toilet. Hampir tidak ada sisi gedung yang tidak
terkena sinar matahari sehingga menghemat penggunaan listrik untuk penerangan,
terutama di siang hari.
Dibandingkan
dengan gedung-gedung dengan kapasitas serupa, penggunaan energi di BCA Academy
jauh lebih hemat. Berdasarkan tarif listrik 21,69 sen per kwh, bangunan ini
berhasil menghemat pengeluaran hingga 84.000 dollar Singapura per tahun.
Secara umum karakteristik dari bangunan yang energi efisien adalah meliputi:
Secara umum karakteristik dari bangunan yang energi efisien adalah meliputi:
- Penggunaan cahaya alami dalam pencahayaan di dalam ruang sehingga dapat mengurangi penggunaan cahaya lampu
- Memiliki building envelope yang baik, dengan menggunakan material bangunan yang tidak konduktif dengan thermal sehingga mengurangi terjadi pertukaran thermal dengan lingkungannya
- Membatasi penggunaan air conditioning
- Untuk mengurangi air conditioning dibuat ventilasi ruangan yang lebih baik. Debgan desain aliran udara didalam ruang yang lebih baik
- Menimbang arah pergerakan matahari terhadap efek pemanasan terhadap ruangan
- Memiliki jarak lantai dengan plafond yang cukup tinggi.
Sumber : wikipedia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar